Saatnya mengulas episode 3 Beatless, dibuka kembali dengan sarapan pagi keluarga Arato yang harmonis. Banyak hal menarik dalam episode kali ini, dimulai dengan kemampuan Lacia untuk mengubah dan menyesuaikan cara berkomunikasinya terhadap Arato. Yang paling jelas itu saat Lacia memanggil Arato dengan sebutan Arato-san, buka owner.
Dengan gaya bicara dan sikapnya yang diubah jadi sedemikin kawai, membangkitkan naluri laki-laki seorang Arato. Disini saya jadi kasihan sama Arato, "woi sadar woi, si Lacia teh Robot!" 

Dan lucunya lagi, si Arato juga sadar diri kalau dia tuh cowo yang gampangan. Dia juga bilang, Bukan lagi gampangan, tapi juga murahan. wow...


Lanjut lagi momen lucu sesaat setelah Lacia diculik (kalo kata polisi sih 'dicuri'). Disini nunjukin serunya kalo kita punya imouto yang kawai, hyperaktif, juga lucu. Saat situasi lagi gawat, dia masih bisa ngasih hiburan buat kita entah itu sengaja atau nggak. Kalau kalian masih ada yang bingung lucunya tuh dimana, coba lihat ini!



Padahal saya yakin, yang dimaksud Arato itu sekolah bukan makan.

Stop momen lucunya. Seperti perkiraan saya minggu lalu, episode kali ini lebih seru lagi dengan adanya penculikan Lacia. Saya gak terlalu paham apa itu Jaringan Antibody yang digunakan si pencuri penculik, tapi pengejaran penculik jadi lebih cepat gara-gara bantuan Lacia (si korban) sendiri. Dan asik nya lagi, disini Lacia mengeluarkan karakter aslinya yang seorang (sebuah) hIE. 


Kalau saja Arato itu bukan laki-laki murahan baik, si penculik pasti sudah mati ditempat.

Lanjut lagi puncak keseruan episode ini saat Kouka muncul dan langsung menyerang Lacia. Menurut saya target aslinya itu Arato, tapi kelihatan seperti Kouka menyerang Lacia. Benar benar scane aksi yang keren walaupun singkat. 


Itulah puncak keseruan episode kali ini. Dilanjut lagi dengan epilog tentang Kengo, temannya Arato. Masih belum dibahas juga dia itu siapa. Tapi ya, kita tunggu aja nati.


Itu saja buat episode 3 Beatless kali ini. Sampai jumpa..